Vektor

 

PRAPEMAHAMAN

Semua besaran fisika mempunyai besar (nilai), tetapi ada yang memiliki besar saja dan ada yang selain memiliki besar juga memiliki arah. Perhatikan contoh-contoh dibawah ini :

  1.  Tentukan nilai 3 m + 5 cm  = 8 m, 

           Operasi penjumlahan ini salah karena meskipun keduanya berdimensi panjang tetapi tidak selaras, harus ada faktor konversi

    Yang benar adalah :

     4 m + 5 x 10-2 m  = 4,05 m, dengan 10-2 sebagai faktor konversi


2. Tentukan nilai suhu Celcius ke Kelvin ---> 30 0C = (30 + 273 ) 0K, 

    Operasi penjumlahan ini benar karena C dan K sama-sama merupakan dimensi untuk temperatur.


3. Perhatikan Operasi hitung berikut ini apakah operasi tersebut benar dalam Fisika

    F + F = 2F (benar/salah)

    F + F = 0 (benar/salah)

   Penjelasan;

F + F = 2F ? Hal ini hanya dapat dikatakan benar kalau tiap bilangan F telah mempunyai dimensi yang sama dan selaras.

F + F = 0 ? Ternyata hal ini pun benar kalau F merupakan besaran fisis yang mempunyai arah.

Jika F mewakili dua gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah. Maka setelah dijumlahkan akan mendapatkan hasil sama dengan nol. Jadi rupanya pada fisika mengenal besaran yang disamping memiliki besar (nilai) juga ditentukan oleh arahnya. Besaran-besaran yang hanya memiliki besar (nilai) saja disebut besaran skalar. Sedangkan besaran-besaran yang memiliki besar(nilai) dan arah disebut besaran vektor. Di bawah ini gambar marka jalan yang menunjukkan a besaran skalar dan besaran vektor !

Marka jalan bagian kiri besaran vektor dan bagian kanan besaran Skalar

Penulisan Vektor      




      Vektor dapat dituliskan dalam dua huruf, misal AB  atau dapat juga ditulis dengan satu huruf, misalnya v  . Vektor-vektor yang ditulis dalam dua huruf, huruf pertama menunjukkan titik asal (titik pangkal vektor), sedangkan huruf yang kedua menunjukkan arah vektor (titik terminal). Misalnya , vektor  PQ, maka :

      P = titik asal (pangkal) vektor

      Q = menunjukkan arah vektor (titik terminal)

      Vektor-vektor yang ditulis dalam satu huruf, misalnya :

      v   = vektor kecepatan

      F  = vektor gaya


      a  = vektor percepatan

Agar kamu lebih paham untuk penulisan vektor dan penumlahan vektor lihat vidio berikut ini;



 Agar kamu memahami contoh-contoh soal penguraian vektor tonton vidio berikut ini;







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Angka Penting